SAM
, JAKARTA — Pengambilan keputusan terkait dividen bagi para pemilik saham
ITMG
Akan tampil kembali setelah masa istirahat Lebaran tahun 2025.
Emiten batu bara PT
Indo Tambangraya Megah
Tbk. (ITMG) direncanakan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada tanggal 9 April 2025.
Rapat Umum Pemegang Saham Tertinggi ITMG 2025 mencakup berbagai poin utama yang dimulai dengan pergantian struktur kepengurusan sampai deviden untuk tahun buku 2024.
Anak Perusahaan Indo Tambangraya (ITMG) Selesaikan Proyek Restorasi DAS Menoreh
Putusan dividen untuk buku tahunan 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pemilik saham ITMG. Indo Tambangraya Megah terkenal karena kebijakan pembagian dividen yang murah hati kepada investor.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Indo Tambangraya Megah telah melakukan pembayaran kepada
dividen
Interim semester I/2024 dari keuntungan bersih sebanyakRp1.228 per saham sudah di distribusikan pada tanggal 25 September 2024.
:
Royalti Batu Bara untuk Emiten Konglomerat seperti AADI, ITMG dsb Tahun 2024, Manakah yang Terbesar?
Untuk pembagian dividen pada tahun buku 2024, Direktur Indo Tambangraya Megah Yulius Kurniawan Gozali menyatakan
dividend payout ratio
ITMG akan diatur oleh para pemilik saham perusahaan yaitu Banpu.
Saat ini kami masih belum mengetahui aspek tersebut.
payout
Namun, jika melihat data sebelumnya, kemungkinan besar berada pada kisaran 60%-70%,” katanya.
:
Pilih-Pilih Saham Kelompok Lapis Dua dengan Liquiditas Terbaik di Kuarter I/Tahun 2025
Namun, menurut Yulius, jumlah dividennya akan tergantung pada performa perusahaan di semester II/2024. Dia mengatakan bahwa kinerja ITMG di semester II/2024 diperkirakan meningkat menjadi dua kali lipat dibanding periode januari-juni 2024.
“Harapannya dividen-nya menjadi lebih menarik bagi para pemilik saham. Kami berencana mengadakan RUPS sekitar pertengahan April,” jelasnya.
Menurut laporannya, ITMG melaporkan pendapatan bersih senilai US$2,30 miliar, atau kira-kira Rp37,76 triliun untuk seluruh tahun 2024. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 2,94% jika dibandingkan dengan angka pada tahun 2023 yang tercatat sebagai US$2,37 miliar.
Manajemen ITMG menginformasikan tentang jumlah penjualannya
batu bara
perusahaan berhasil mencapai angka 24 juta ton, naik secara signifikan sebanyak 15%.
year-on-year
walaupun harga jual rata-rata batubara (ASP) berkurang sebesar 16%
year-on-year
sesuai dengan penyesuaian harga batubara.
Alhasil,
laba bersih
ITMG berkurang menjadi US$374,11 juta atau senilai dengan Rp6,13 triliun, dibandingkan dengan nilai sebelumnya yang mencapai US$500,3 juta di tahun 2023. Keuntungan bersih tersebut mengalami penurunan sebanyak 25,23% jika diperbandingkan tahun lalu.
Disclaimer
Berita ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Seluruh keputusan investasi menjadi tanggung jawab pembaca. SAM tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang muncul akibat keputusan investasi pembaca.