SAM, MAUMERE –
Mari simak peringatan
santo
Dan Santa Penjaga Kamsan 3 April 2025.
– Santo Richard dari Chicerister, Uskop dan Pelopor Keimanan
Richard dilahirkan di Wych (kini dikenal sebagai Droitwich) di Inggris pada tahun 1197. Kedua orang tuannya termasuk dalam kalangan bangsawan dengan kekayaan besar. Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, Richard dan saudaranya menghadapi kemiskinan. Hal tersebut memaksanya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Oxford sebagai siswa tidak berduit.
Dia menemui berbagai rintangan khususnya
dalam
Meski begitu, dia sukses mendapatkan gelar Masternya dari Universitas Oxford. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan tinggi di Universitas Paris serta Bologna dan akhirnya memperoleh doktorannya dalam disiplin ilmu hukum kanon.
Kalender Gerejawi Katolik untuk hari Kamis, tanggal 3 April 2025, Merupakan Hari Normal Minggu ke-IV dalam Masa Persiapan Paskah.
Di tahun 1235, dia dipilih sebagai rektor Universitas Oxford, namun tidak lama setelah itu, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut dan menjadi penasihat bagi Santo Edmundus Rich, yang merupakan Uskup Agung Canterbury. Ketika Edmund wafat pada tahun 1240 di Siossy, dekat Provins, Prancis, Richard tengah mempersiapkan dirinya untuk menerima sakramen imamat.
Dia lahir di Orleans, Prancis pada tahun 1243, kemudian pulang ke Inggris guna berprofesi sebagai pendeta paroki. Akan tetapi, di Inggris dia dipindahkan lagi menjadi penasihat bagi Boniface dari Savoy, yang merupakan uskup agung Canterbury suksesor Edmund.
Di tahun 1244, Richard ditunjuk sebagai Uskup Chichester oleh Bonifasius untuk mengambil alih posisi dari Uskup Ralph Neville yang telah wafat di tahun tersebut. Hal ini menciptakan konflik antara Bonifasius dengan Raja Henry III. Sang raja tidak setuju dengan penunjukan Richard, sebab dia cenderung memilih Robert Passelew yang telah dipilih oleh beberapa pendeta untuk melanjutkan jabatan keuskupan Chichester pasca kematian Ralph Neville.
Bonifasius menolak untuk memberikan persetujuan pada Robert Passelew dan masih bersikeras mendukung Richard sebagai Uskup Chichester. Sang raja kemudian menghukum puncanya dioses dan tidak mau mensahkan pencalonan Richard. Di tengah perdebatan yang belum usai pada tahun 1245, Bonifasius—dengan dukungan besar dari Kepala Gereja di Roma—mengangkat Richard sebagai Uskup Chichester di Lyons, Prancis.
Raja Henry enggan menerima wewenang Paus terkait hal tersebut dan menolak untuk taati kepemimpinan Uskup Agung Dioses. Ia pun merebut semua aset gereja serta pendapatan dari keuskupan. Perbuatan itu membikin Richard kesulitan menjalankan kewajibannya sampai akhirnya sanksi ekskomunika dikenakan kepada Henry pada tahun 1246.
Richard adalah seorang uskup yang rendah hati dan rajin dalam melaksanakan segala bentuk kebaikan. Menggunakan kasih nurannya dengan ikhlas, dia giat menolong para pasien serta kelompok kurang mampu. Untuk kesejahteraan mereka, Richard bersedia melepas hartanya. Dia selalu menyambut Imam dengan hangat dan berupaya semaksimal mungkin memperbaiki sistem pendidikan serta mengembangkan ibadah spiritual mereka.
Dengan antusiasme tersebut, dia berhasil menyokong kesetiaan para imam serta semua jemaah meskipun mendukung sebuah agenda yang tegas. Dia pun melakukan beragam langkah guna mereformasi ritual agama dan mensyaratkan kepada para pendeta agar melaksanakan ibadah secara lebih bermartabat dan penuh karunia. Sesudah melewati hidup yang penuh tantangan sambil mencoba majukan keuskupannya, Richard wafat di Dover pada tahun 1235 saat tengah membawakan pidato demi mendorong umat untuk turut ambil bagian dalam serbuan cruzade terhadap kaum Saracen.
– Santo Yosef, Martir
Yosef tinggal pada masa tahun 816 sampai 886. Dia berpindahan saat wilayahnya diserbu oleh pihak Muslim. Selanjutnya dia direnggut oleh para perompak dan dilelang sebagai hamba sahaya. Sesudah dibebaskan, Yosef bergabung dengan kawannya, Uskup Ignatius dari Konstantinopel, menuju tempat buangan. Di sana, selama masa eksilanya itu, ia menulis lagu-lagu gereja yang sangat cantik, sebab itulah dia mendapat julukan “Yosef Penyair Lagu Jemaah.”
– Paus dan Martir Santo Sixtus I
Orang yang berasal dari darah Kekaisaran Romawi ini ditunjuk sebagai Paus untuk meneruskan posisi Paus Aleksander II (106–115) pada tahun 115. Dia memimpin Gereja Kristen selama satu dekade hingga tahun 125. Namanya termasuk dalam daftar Para Martir Roma.
Berikut beberapa aturan dikait-kaitkan dengan dirinya sebagaimana penciptanya, yaitu: cuma para imam yang melaksanakan sakramen sahaja boleh menggapai perlengkapan suci tersebut; para imam harus membaca Sanctus selaras dengan umat ketika merayakan Misa Suci, serta Uskup yang dipanggil ke Roma wajib mempromosikan dan mendistribusi surat-surat Apostolic yang didapat saat berada di Roma kepada pengurus agama masing-masing begitu pulang ke paroki asalnya sendiri-sendiri. (Sumber: imankatolik.com/kkg)
Berita SAMLainnya di
Google News