Supplies of School, IT & Office Equipment


WAMENA

– Curug lebat yang menyiram kota Wamena beserta wilayah-wilayah di sekelilingnya dari sore hingga pagi hari telah menimbulkan kesulitan bagi para pedagang pasarr potikelek Wamena dalam menjual produk tani mereka. Hal ini disebabkan because lokasi lapak mereka di pasar terendam air hujan akibat saluran pembuangan tertutupi sampah sehingga tidak bisa mengalir dengan baik.

Kondisi semacam itu memberikan efek tidak menyenangkan pada para pedagang di Pasar Potikelek Wamena, sebab tidak ada pembeli yang datang ke los pasar untuk membeli hasil produksi mereka seperti saturan, alpukat, bawang merah serta berbagai jenis produk pertanian lainnya.

Air genangan sepinggang tingginya dari orang dewasa mencegah para pembeli masuk ke area los pasar itu, sehingga pedagang di sana meratapi kondisi ini dan berharap pada pemerintah agar bertindak membenahi sistem drainase yang ada di Pasar Potikekek Wamena.

Seorang pedagang di Pasar Potikelek Wamena bernama Mama Keisa Kogoya mengungkapkan bahwa aktivitas perdagangan di pasar tersebut menjadi tersendat akibat hujan lebat serta saluran drainase yang tersumbat. Hal ini menimbulkan genangan air di area los sebelah kanan (ketika dilihat dari depan) pasar, sehingga tidak ada pembeli yang berani melintasi daerah itu.

Menurut dia, kedalaman air di los Pasar Potikelek berkisar antara 10 hingga 15 sentimeter. Banyak penjual dipaksa untuk mentransfer produk mereka ke lokasi yang lebih tinggi agar tidak rusak akibat genangan air itu.

Keisa berharap agar banjir cepat reda supaya dia dapat melanjutkan usaha dagangnya seperti sedia kala dan pembeli juga bisa memasuki area los pasar untuk belanja. Jika situasi ini tetap bertahan lama, para penjual di dalam los pasar akan merugi.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya bernama Waina Tabuni. Dia bersama rekan pedagang lain mengalami kesulitan untuk berjualan karena genangan air di lorong pasar akibat dari sempitnya drainase dan juga tersumbat sampah  “Saya berharap agar semua yang beraktivitas di pasar dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan tempat,” ujarnya. (jo/wen))

Layanan Berlangganan Surat Kabar Cendrawasih Pos,
https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Selengkapnya di Koran Digital Cepos
https://www.myedisi.com/SAM