Sebenarnya, investasi tidak hanya ditujukan untuk mereka yang telah bekerja atau memiliki pendapatan, tetapi juga dapat diawali bahkan saat seseorang masih menjadi mahasiswa. Dengan melakukan investasi sedini mungkin, mahasiswa berpotensi menciptakan kemandirian ekonomi yang kuat dan meraih manfaat secara jangka panjang dalam hidupnya.
Banyak siswa mungkin merasa enggan untuk memulai investasi karena khawatir akan dana awal yang besar atau kehilangan uang. Dengan saran di bawah ini, mahasiswa masih dapat melakukan investasi cocok dengan kapabilitas mereka serta risikonya pun bisa dikendalikan secara efektif.
1. Dimulai dengan jumlah yang rendah
Sebenarnya, mahasiswa tidak perlu menunda diri hingga mengumpulkan cukup modal finansial jika ingin mulai berinvestasi. Ini disebabkan adanya pilihan yang tersedia dengan jumlah awal yang relatif kecil.
platform
Investasi yang bisa membantu mahasiswa mengawali proses investasi dengan jumlah uang kecil, yakni antara Rp10 ribu sampai Rp100 ribu, menjadikannya hemat biaya.
Dengan sejumlah uang yang sedikit tersebut, tak mengherankan jika para mahasiswa dapat belajar tentang mekanisme investasi tanpa perlu khawatir akan risiko finansial signifikan. Selama proses ini, ketika mereka telah semakin memahami konsep-konsep investasi, tingkat modal yang diinvestasikan pun dapat dinaikkan secara bertahap sesuai dengan kapabilitas individunya.
2. Tentukan alat investasi yang cocok untuk Anda
Faktanya, tidak seluruh tipe investasi sesuai untuk kalangan mahasiswa, terutama bagi mereka dengan batasan dana dan belum memperoleh penghasilan stabil. Beberapa instrumen investasi, misalnya reksadana saham, menjadi contoh yang kurang pas untuk situasi tersebut.
blue chip,
Atau emas digital sebenarnya dapat dipertimbangkan sebagai alternatif karena lebih praktis dalam pengelolaan dan memiliki tingkat risiko yang relatif rendah.
Reksadana biasanya ditangani oleh ahli pengelola investasi berpengalaman, sehingga mahasiswa tidak perlu susah payah mempelajari pasarnya sendiri. Di sisi lain, investasi dalam bentuk emas digital dapat menjadi opsi yang aman karena harganya relatif lebih konsisten dan cocok untuk tujuan jangka panjang.
3. Gunakanlah aplikasi berinvestasi yang sederhana dalam penggunaannya.
Saati ini telah ada cukup banyak platform investasi khusus bagi pemula, bahkan mencakup mahasiswa, dengan antarmuka yang ramah serta penjelasan yang mudah dimengerti. Platform-platform itu tidak hanya memudahkan proses perdagangan secara online, tetapi juga menawarkan bermacam-macam fasilitas pembelajaran yang bisa mendorong mahasiswa agar menguasai konsep investasi dengan lebih baik.
Sebelum menentukan pilihan aplikasinya, lebih baik jika kamu bisa mengonfirmasi terlebih dulu bahwa
platform
yang sudah tercatat secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikannya bebas dari risiko penipuan. Memakai platform yang tepercaya pastinya akan menambah rasa keamanan dan memastikan bahwa modal Anda dikelola dengan benar.
4. Tetap konsisten dan bersabar saat melakukan investasi
Investasi tidak merupakan metode cepat untuk mendapatkan profit dalam skala besar, oleh karena itu diperlukan masa tunggu tertentu sebelum dapat merasakan hasilnya. Mahasiswa harus membiasakan diri menyisihkan uang dan berinvestasi secara konsisten walaupun dengan nominal kecil supaya dampaknya baru terlihat di kemudian hari.
Sangat penting untuk terus menunjukkan kesabaran dan tidak gampang khawatir saat harga investasi berfluktuasi. Minimal dengan menggunakan metode yang konsisten, hal ini dapat membantu.
mindset
jika memiliki masa depan jangka panjang yang baik, mahasiswa dapat meraih keuntungan lebih besar berkaitan dengan investasi jangka panjangnya.
Mengawali investasi saat menjadi mahasiswa sebenarnya adalah strategi bijak guna mencapai kemerdekaan finansial di waktu akan datang. Di samping itu, jumlah uang yang dipertaruhkan tidak perlu sangat tinggi dan dapat menyesuaikan pilihan aset dengan kapabilitas individu sendiri. Jangan biarkan rasa khawatir menghalangi Anda dari melakukan investasi ketika sudah memiliki persiapan dan pengetahuan cukup!