JAKARTA, SAM
– Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menginginkan agar Francesco Bagnaia bisa mempertahankan performa baik dari balapan di MotoGP Amerika ke seri selanjutnya, yakni MotoGP Qatar.
Sebagaimana telah disampaikan, Bagnaia sukses mendapatkan kemenangan dalam acara MotoGP Qatar tahun 2025 sesudah tim mate-nya terjatuh pada tengah perlombaan. Walaupun begitu, keberhasilan itu tidak semata-mata berkat jatohnya Marc Marquez, melainkan juga karena performa stabil yang ditunjukkan oleh Bagnaia sepanjang balapannya.
Tardozzi berharap pembalap asal Italia itu dapat mempertahankan performa baiknya dan tetap menjadi ancaman bagi saudara-saudaranya yang merupakan pembalap yakni Marc dan Alex Marquez.
“(Kesuksesan Bagnaia di COTA) berarti bahwa dalam perlombaan selanjutnya, ia perlu bersaing melawan Alex serta menghadapi Marc demi meraih kemenangan, sebagaimana semestinya,” ujar Tardozzi seperti dikutip dari sumber tersebut.
Crash
, Selasa (2/4/2025).
“Saya pun memberikan aplaus kepada Alex karena telah mengantarkan tim menuju kemenangan, dan ia layak mendapatkan itu,” katanya.
Pada saat ini, Bagnaia menempati peringkat tiga dalam klasemen pembalap, terpaut 12 poin dari Alex Marquez yang menjadi pemuncak klasemen, serta hanya berselisih 11 poin dengan Marc Marquez yang ada di urutan kedua meski sempat jatuh di sirkuit COTA.
Bagnaia berharap kemenangan ini dapat menjadi titik balik baginya usai mengalami tantangan dalam menggunakan keunggulan rem motornya seperti biasanya di GP25 teranyar, walaupun sepedah tersebut banyak menyertakan teknologi dari GP24 musim kemarin.
“Musim awal ini cukup sulit. Mulai dari sesi latihan pramusim sampai dua race pertama, saya merasakan tantangan dalam mencapai kenyamanan pada saat rem. Namun di akhir pekan kali ini,akhirnya saya berhasil mendapatkan hal yang selalu dicari,” katanya.
“Saya sungguh bahagia atas prestasi timku, sebab mereka terus menginspirasiku dan menyebabkan aku tertawa ketika sedang memacu kendaraan,” ujar Bagnaia.