KUALA LUMPUR, SAM
Gol yang dicetak oleh penyerang tim nasional Indonesia, Ole Romeny, ke gawang Bahrain di pertandingan kelanjutan fase grup ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dinobatkan sebagai gol terbaik untuk Matchday ke-7 dan ke-8.
Gol itu tidak saja membawa Indonesia menuju kemenangan penting 1-0, namun juga menarik perhatian benua Asia dengan mendapatkan dukungan terbanyak diantaranya.
polling
Resmi dari AFC adalah 76 persen.
“Gol yang dicetak oleh pemain Indonesia Ole Romani untuk menerobos jala tim Bahrain dinominasikan sebagai gol terbaik di MD7 dan babak kedelapan kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia 2026,” demikian tertulis.
AFC
Dikutip dari websitenya pada hari Rabu, 2 April 2025.
Adegan krusial tersebut berlangsung pada menit ke-24 dalam pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Bermula dari tendangan lambung presisi tinggi yang dilakukan Thom Haye di area tengah lapangan, bola kemudian disambut oleh Marselino Ferdinand. Dia dengan teliti mengamati letak Ole Romeny sebelum melakukan operan atau shot ke gawang.
Marselino menyampaikan umpan matang yang kemudian dihajar dengan tendangan akurat oleh Romeny ke arah gawang Bahrain yang diperkuat Ebrahim Lutfalla.
Gol itu menjadi unik dalam laga ini, sebab ia menetapkan kemenangan serta memberikan tambahan tiga poin berharga untuk tim Garuda di Group C.
Hasil tersebut menaikan Indonesia menjadi urutan keempat dalam tabel sementara dengan totalsembilan poin dari delapan pertandingan, mengungguli Bahrain dan China yang duduk di posisi lima dan enam dengan selisih tiga poin.
Romeny, yang sekarang bermain untuk Oxford United di Liga Inggris, berhasil menyumbangkan gol keduauntuk tim nasionalnya usai telah memasukkan bola ke gawang Australia.
Walaupun Indonesia kalah dengan skor 1-5 pada pertandingan itu, Romeny masih berhasil memperlihatkan ketekunan diri sebagai penyerang utama tim nasional.
Chemistry
Antara Romeny dan Marselino yang menarik perhatian setelah kedua pemain ini sekali lagi memperlihatkan kerjasama yang berhasil, entah itu di tingkat klub atau pun timnas.
Marselino menyatakan bahwa hubungan dekat mereka telah terbentuk sejak berada di Oxford United, dan menjadi lebih kuat lagi lantaran mereka juga menempati kamar yang sama saat pelaksanaan latihan tim nasional.
Saya dan dia sangat dekat baik saat berada di Oxford maupun ketika bersama tim nasional. Bahkan kita tidur serumah di dalam tim nasional. Oleh karena itu, kami dengan sengaja mengatur hal ini.
chemistry
Dan pada akhirnya berhasil dengan lancar, aku merasa sangat bersyukur,” ungkap Marselino setelah pertandingan menghadapi Bahrain, Selasa (26/3) kemarin.
Marselino pun tidak sungkan untuk memuji kemampuan rekan-rekannya di baris depan.
” Dia adalah pemain berbakat dan terampil. Sungguh, sungguh mengagumkan memiliki striker sekelas Ole seperti dia,” ujarnya.