Supplies of School, IT & Office Equipment

Kode Sein Menjadi Simbol Pengemudi Bus Berbudi Luhur, Maknanya

Kode Sein Menjadi Indikator Sopir Bus Berjiwa Malaikat, Maknanya

Jika kamu sedang berkendara di area sekitar bis, cobalah amati, pengemudi bis kerap kali menyalakanlampu signal ketika melaju. Maksudnya apa ya?

SAM/ News

Naufal Shafly 31 Maret pukul 11:32 WIB 31 Maret pukul 11:32 WIB


SAM

Kendaraan bus adalah salah satu bentuk sarana transportasi publik yang sering digunakan oleh masyarakat untuk pulang kampung saat hari raya Idul Fitri.

Karenanya, ketika pulang kampung selama lebaran, sobat mungkin sering melihat banyak bis di jalanan yang menuju ke tempat asal mereka.

Jadi ketika kalian berkendara di area sekitar bis, perhatikan saja, supir bis kebanyakan suka menyalakanlampu sein sementara mereka masih melaju.

Untuk yang masih bingung, tanda lampu sein pada bus adalah sinyal bagi pengguna jalan lainnya di sekitar kendaraan tersebut.

Maka, apakah arti sebenarnya dari kode itu?

Menurut Dedy, sang pengemudi bus pariwisata Bee Buzz, sinyal lampu sein tersebut umumnya dipakai ketika bus akan melewati mobil lain yang berada di depannya.

Apabila pengemudi memunculkan lampu sigal kanan, hal ini berarti kendaraan yang ada di belakang bis diperbolehkan mengikuti dan menyusul untuk melewati bis tersebut.

“Dalam kondisi apapun, baik di jalur toll maupun jalanan normal, jika Anda akan melewatkan kendaraan lain dengan menggunakan sein kanan, silakan mengikuti aturan tersebut,” kata Dedy ketika ditemui beberapa hari yang lalu.

Sebaliknya, apabila supir bis yang sedang melintasi jalur lain mendadak mengindikasikan lampu sebelah kiri, pemakai jalan dari arah belakang tidak boleh mengikutinya.

Sebabnya adalah umumnya area di depan sudah terlalu sempit, atau ada kepadatan tinggi dari arah yang berbeda.

“Bila saat sedang melewati proses saling melintas dan badannya belum sepenuhnya lolos namun lampu turn signal sudah berpindah ke arah kiri, jangan mengikutinya. Ini menunjukkan bahwa kendaraan di depan lebih lambat,” tambah Fariz, seorang pengemudi bus wisata.

Di samping sein kiri, beberapa pengemudi bis juga mengindikasikan peringatan dengan menggunakan lampu hazard ketika melakukan manuver mendahului kendaraan lain.

“Umumnya saat saya melakukannya, ketika berada dalam posisi tidak sepenuhnya ke kiri maupun ke kanan, saya tidak memasang lampu sein sebelah kiri secara kontinu ataupun sebelah kanan. Sebaliknya kami mengaktifkan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara dibelakang agar mereka tidak mengekor,” jelas Dedy lebih lanjut.

Namun demikian, aturan-aturan yang diberikan oleh supir bis itu hanya efektif di Pulau Jawa.

Bagi wilayah Pulau Sumatera, kodesein yang disediakan beragam.

“Justru sebaliknya di Sumatera. Bila kita melewatkan kendaraan lain dari kanan dan memberi sinyal ke kiri, ini menandakan bahwa jalanan aman (untuk pengendara yang ada di belakang bus),” ungkap Dedy.

“Maka jika terdapat bis yang melewati sisi kanan dan kemudian menghidupkan sein sebelah kanan, hal tersebut menandakan bahwa tidak aman untuk ditiru. Sebaliknya dengan aturan sein di Jawa,” jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa sinyal lampu ini tidak hanya digunakan oleh pengemudi bis, tetapi juga dimanfaatkan oleh supir truk serta sejumlah kendaraan besar lainnya.

Jadi sekarang sudah mengerti kan bro, arti darilampu sein yang kerap digunakan oleh pengemudi bis ketika sedang melaju dijalan.

Copyright SAM2025

Related Article