SAMT Terdapat rasa kecewa yang mendalam dari Antonio Conte menyusul kemenangan Napoli atas AC Milan dalam pertandingan lanjutan Serie A musim 2024-2025.
Pertarungan bernama Grande Partita berlangsung pada minggu ketiga puluh musim Liga Italia 2024-2025.
Adegan tersebut terjadi saat Napoli bertemu dengan AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona pada Minggu (30/3/2025), atau Senin pagi Waktu Indonesia Bagian Barat.
Berada di posisi kedua dalam tabel klasemen, Napoli memperlihatkan keunggulannya ketika menghadapi Milan.
Partenopei justru mampu memimpin dengan cepat di awal pertandingan yang baru berjalan kurang dari 2 menit.
Hal itu terjadi usai Mateo Politano sukses menceploskan gol ke gawang Mike Maignan di menit ke-64.
Setelah itu sang pemilik lapangan semakin menguasai setelah Romelu Lukaku memasukkan namanya ke papan skor pada menit kelima belas yang kesembilan.
Keuntungan 2-0 itu sukses dilestarikan sampai akhir babak pertama.
Milan hampir mengurangi ketertinggalannya menjadi satu gol melalui tendangan penalti dari Santiago Gimenez pada menit ke-69.
Beruntung bagi Napoli karena gol belum tercipta untuk tim lawan setelah Alex Meret berhasil mementalkan tendangan dari Gimenez.
Akhirnya gawang mereka pun bobol pada menit ke-84 lewat sundulan dekat dari Luka Jovic.
Hasil akhir skornya menjadi 2-1 dan tetap bertahan sampai peluit terakhir dibunyikan. Dengan demikian, Napoli sukses meraih tiga angka di hadapan pendukung mereka sendiri.
Hasil positif itu terus mempertahankan harapan mereka untuk meraih scudetto musim ini dengan mengikuti dekat Inter Milan hanya berjarak 3 poin.
Walaupun berhasil mencapai kemenangan, pelatih Napoli, Antonio Conte, justru terlihat kurang senang pada kesempatan tersebut.
Sebab itu, Conte perlu menyesuaikan strategi pertandingan dengan cepat sebelum bertemu AC Milan.
Hal itu terjadi setelah Scott McTominay tiba-tiba harus melewatkan pertandingan akibat sakitflu yang menyerangnya.
Kehadiran McTominay tidak ada sehingga Conte dipaksa untuk memainkan David Neres yang kurang sering tampil.
Perubahan mendadak itu lah yang membuatnya merasa tidak bahagia dan ia mengatakan hal tersebut menjadi hari paling buruk baginya sebagai seorang pelatih.
“McTominay pergi tepat sebelum akhir laga, oleh karena itu saya memodifikasi strategi,” kata Conte, seperti dilaporkan SAM dari DAZN.
Selayaknya kami tampil dengan Jack Raspadori dalam skema 4-4-2, serta McTominay di posisi sayap kirikarena Neres belum bertanding cukup lama dan aku ragu untuk memintanya bermain selama 80 menit.
Selain itu, Anguissa belum benar-benar siap secara fisik.
Hari ini merupakan hari yang sangat tidak saya sukai ketika menjadi seorang pelatih.
Sudah kususun permainan dengan metode tertentu namun harus merombak segalanya di detik-detik akhir.
“Merupakan suatu hari yang keras bagiku, aku cuma minta obat penahan nyeri sebab aku sedang menderita migrain yang sangat,” ungkap mantan juru taktik Juventus serta Inter Milan tersebut melanjutkan.
Kemenangan Napoli melawan AC Milan akan menimbulkan konsekuensi dengan tidak hadirnya Antonio Conte di pertandingan minggu depan.
Pelatih yang berasal dari Italia itu menerima kartu kuning dari siwasit pada menit ke-76 setelah melakukan protes dengan melewatinyaarea teknis.
Kartu kuning itu menyebabkan Conte tak akan ada di sisi lapangan untuk mengawasi timnya saat bertemu Bologna minggu depan.
Conte akan hadir di tribun untuk mengawasi pertandingan dan sebagai pengganti, asisten pelatih Cristian Stellini yang bertugas menemani Romelu Lukaku dsb di bangku cadangan.