Supplies of School, IT & Office Equipment

SAM.CO.ID, SOLO – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menceritakan tentang pembicaraan yang terjadi ketika dia bertemu dengan mantan Presiden ke-7, Joko Widodo, di rumahnya di Solo pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025. Pertemuan itu membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.

Luhut menyatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi telah disusun terlebih dahulu. Dia menjelaskan, “Baru saja tadi bersama istriku kita melakukan lebaran di Istana Merdeka dengan Bapak Presiden Prabowo. Namun, kami sudah merencanakan untuk pergi menemui Pak Jokowi usai bertandang ke presiden Prabow,” ujarnya pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025.
Luhut menyatakan bahwa salah satu sebab pertemuanannya dengan Jokowi adalah untuk menghargai kontribusinya selama memegang jabatan presiden. Dia telah menjalani berbagai posisi penting seperti Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
“Menurut pendapat saya, dalam kurun waktu 10 tahun menjadi bawahan beliau Pak Jokowi, saya menyaksikan sendiri berbagai hal besar yang telah ia lakukan untuk negara kita,” ujarnya.
Menurut dia, perihal itu sebaiknya diterima tanpa dusta walaupun Luhut sadar bahwa setiap orang memiliki keterbatasan. Keadaan ini pula yang memotivasinya untuk menjalin silatuhrahmi pada saat hari raya, agar bisa memberi maaf kepada Jokowi dan Iriana.
“Sama halnya, kita perlu berani mengakui ini. Pasti terdapat beberapa kekurangan dalam diri kita sebagai manusia. Oleh karena itu, saya pun hadir hari ini untuk bertamu dan meminta maaf jika terdapat kesalahan atau kelalaian dari pihak kami kepada Bapak Jokowi serta Ibu Iriana,” ujarnya.
Luhut menyatakan tidak terlalu banyak pembicaraan yang dia lakukan dengan Jokowi. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa Jokowi berkeinginan agar ekonomi pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka dapat berjalan lancar dan berhasil.
“Ya diobrolin
nggak
banyak, tapi memang beliau
kan
Ia benar-benar menghargai Presiden Prabowo. Beliau juga baru saja memeriksa seluruh aspek ekonomi dengan harapan dan doa agar pemerintahannya berhasil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurutnya, itu adalah pesan yang luar biasa,” kata orang tersebut.