JAKARTA, SAM
– Kesempatan mudik dapat digunakan sebagai waktu liburan di desa asal Anda. Namun, buat mereka yang datang ke area padat, waspadalah terhadap oknum penjaga parkir yang memalsukan insiden rem besar mobil tertabrak.
Seperti yang diceritakan oleh akun @kabarcibubur24jam di Instagram, seorang petugas penjaga parkir mengaku kakinya tertimpa ban mobil dan meminta kompensasi. Perilaku aneh ini dimulai ketika seseorang sedang mencari tempat untuk memarkir kendaraannya; tiba-tiba saja si petugas parkir mendekati mobil tersebut lalu menyatakan bahwa kakinya sakit karena tertimpa roda mobil itu sendiri dan kemudian ia pun memohon imbalan biaya kerugian atas insiden fiktif tersebut.
Direktur Pelatihan Konsultan Keamanan Defensif Indonesia Sony Susmana memberikan komentar. Berdasarkan insiden itu, perlu diingat untuk menginstal kamera pada kendaraan sebagia bukti.
“Kemudian, jika terdapat hal yang mendekati seperti sepeda motor atau seseorang, biasakanlah berhenti untuk memberikan ruang,” jelas Sony kepada SAM pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.
Sony menyebutkan bahwa dalam kasus seperti itu, para penjahat umumnya telah menyeleksi korban mereka terlebih dahulu. Umumnya, pengendara perempuan yang berada sendiri dan menggunakan mobil kecil menjadi incaran utama.
“Bila terjadi sesuatu, jangan memberikan kesempatan untuk bertengkar atau menghadapi pelakunya. Lebih baik telepon polisi. Jika bertele-tele dalam berdebat, hal itu bisa memunculkan ruang untuk bernegosiasi dan pada akhirnya menjadi pembicaraan tentang harga,” ungkap Sony.
Jika ternyata ada korban, Sony mengusulkan agar tidak memberikan uang, tetapi bawa mereka ke rumah sakit terdekat.