Supplies of School, IT & Office Equipment

Premier film “Pabrik Gula” yang diselenggarakan dalam acara Gala di Bioskop AMC The Grove, Los Angeles, Amerika Serikat tanggal 26 Maret 2025 berhasil berlangsung dengan respon yang sangat baik dari penonton lokal.

Pertunjukan perdana Film “Pabrik Gula” di Amerika juga mengindikasikan kehadiran Indonesia dalam skena perfilman internasional, terutama pada genre horor yang ada di Hollywood.

Pada malam perdana Film Gula Factory, Manoj Punjabi yang merupakan CEO dari MD Entertainment serta Awi Suryadi, sang direktur di balikFilm Gula Factory, terlihat hadir.

Para pemeran yang tampil di karpet merah antara lain Arbani Yasiz, Erika Carlina, Buket B Mansyur, Arif Alfiansyah, dan Benediktus Siregar. Acara tersebut juga dimeria dengan kehadiran mereka di karpet merah.

Pada kesempatan tersebut, Manoj merasakan kebanggan karena usaha keras dirinya bersama dengan seluruh tim film Pabrik Gula menerima penghargaan istimewa. Lebih-lebih lagi, umpan balik dari sejumlah tamu undangan begitu positif.

“Kebijakan publik masyarakat tentang film Pabrik Gula di Indonesia sungguh menakjubkan, dan kita semua merasa begitu bersemangat bisa memperkenalkan kisah ini kepada audiens global,” jelas Manoj Punjabi lewat panggilan telpon beberapa waktu yang lalu.

Tamu undangan yang mendapat kesempatan untuk menyaksikan Pabrik Gula terlebih dahulu mengungkapkan bahwa mereka ditawari hiburan dengan tingkat adrenalin yang meninggi, suasana mencekam serta berbagai kejutannya.
jumpscare
yang cerdas.

“Pertunjukan perdananya merupakan tonggak penting dalam menghadirkan perfilman Indonesia ke mata dunia,” tambah Manoj.

Menariknya lagi, pemutaran Pabrik Gula di Amerika Serikat ini mendapat perhatian dari sejumlah orang terkenal di dunia hollywood antara lain Sebastian Roché (1923), Carey Hayes (pembuat naskah film The Conjuring), serta Tara Reid yang baru-baru ini meraih gelar Aktor Terbaik berkat karyanya dalam film horor bertajuk Dr. Quarantine, dan Colton Tran dari serial The Sex Lives of College Girls.


Saat bersamaan, Awi Suryadi menyebutkan pula bahwa proses pengambilan gambar di Pabrik Gula sungguhan sebenarnya memberikan tambahan tensi pada narasi tersebut.

“Pembuatan film di pabrik gula nyata saat masa panen memberikan kesan asli pada narasi dengan cara yang semakin menegangkan. Kami berusaha menyampaikan sebuah cerita yang memiliki nuansa lokal tetapi juga bisa dikenali oleh semua orang sebagai sesuatu yang mencekam,” jelas Awi.

Manoj Punjabi Mengadakan Acara Spesial di Tempat Tinggalnya

Setelah pemutaran perdana pabrik gula, Manoj Punjabi segera merayakannya dengan sebuah pesta mewah di rumahnya yang berada di daerah West Hollywood, hadir dalam acara tersebut adalah para aktor, rekan bisnis, serta sahabat-sahabat dekatnya.

Sebelumnya, pada bulan April tahun 2024, MD Pictures telah menyelenggarakan Gala Premiere dari film “Badarawuhi Di Desa Penari”. Acara tersebut dilaksanakan di Westfield Century City, Los Angeles pada hari Kamis tanggal 4 Maret waktu setempat dan berhasil menjadi acara yang penuh kegembiraan.

Film produksi MD Pictures yang diedarkan oleh Lionsgate di Amerika Serikat berjudul Dancing Village: The Curse Begin ini ditayangkan dengan nama tersebut.

Film Gula Raksasa sudah diputar secara bersamaan di bioskop-bioskop dalam negeri dengan berbagai format seperti IMAX dan 4DX sejak Hari Lebaran, Senin (31/03). Di sisi lain, penayangan film ini di Amerika Serikat baru dimulai tanggal 18 April.

Di samping itu, movie yang diperankan oleh Arbani Yasiz serta Erika Carlina tersebut pun ditayangkan di berbagai negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.