SAM
Kisah pendek tentang pengisian baterai Geely EX5 pada pembarui listrik berdaya 200 kW, hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai tingkat muatan penuh (SoC) 80%.
Geely EX5 adalah salah satu kendaraan listrik yang patut dipertimbangkan bagi Anda yang menerima tunjangan hari raya dalam jumlah besar di Lebaran tahun 2025 ini.
Mobil listrik dengan desain serupa Mercedes-Benz GLB dilepas di pasaran dengan harga permulaan Rp 475 juta untuk tipe Pro hingga Rp 515 juta untuk tipe Max.
Banyak kelebihan dari Geely EX5, di antaranya adalah mesin listrik yang berdaya 160 kW atau setara dengan 214 tk dengan torsi mencapai 320 Nm.
Di samping mesin elektrik, Geely EX5 pun telah dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate yang memiliki kapasitas 60,22 kWh.
Berdasarkan pernyataan Geely, baterai tersebut dapat menghasilkan daya jelajah hingga 490 kilometer untuk EX5 Max menurut standar New European Driving Cycle (NEDC).
Belum termasuk pengisian daya 100 kW, Geely menyatakan bahwa baterainya dapat diisi dari 30% hingga 80% hanya dalam 20 menit.
Saat kami melakukan pengujian, ternyata terjadi situasi di mana Geely EX5 digunakan saat baterai hanya mencapai tingkat pengisian daya sebesar 23%, dengan jarak tempuh yang masih tersedia sekitar 99 kilometer.
Tidak ada salahnya jika kita mampir ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Halim Perdanakusuma yang dilengkapi dengan peralatan berdaya 200 kW.
Setelah dua unit BYD M6 dan sebuah AION ES selesai mengisi daya, giliranku untuk mengecas EX5 bersama dengan MINI Countryman SE.
Mencapai kekuatan maksimal 100 kW, EX5 pernah terjebak pada daya 73,8 kW hingga MINI menyelesaikan proses pengisian baterainya.
Selanjutnya, kapasitas EX5 meningkat sampai mencapai 105 kW saat baterenya terisi sebanyak 68%, kemudian menurun menjadi 87,3 kW.
Dengan keadaan baterai pada tingkat 83%, proses pengisian daya yang mencapai 40 kWh pun berakhir, dengan catatan durasi charging selama 31 menit 2 detik.