Animasi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan khusus bagi anak-anak, melainkan dapat juga dijadikan alat pendidikan yang sarat akan arti. Salah satu film yang mampu mengkomunikasikan pesan etis dengan metode yang menarik serta memukau ialah
Jumbo
dari Visinema Studios.
Movie ini menceritakan tentang petualangan seorang bocah bernama Don yang berusaha mengatasi kekurangan percaya diri, bertarung dengan bullying, dan mempelajari makna dari persahabatan dan keluarga. Ditampilkan dalam nuansa budaya lokal yang kuat,
Jumbo
menyuguhkan pemutaran film yang tidak hanya memberikan hiburan namun juga mendidik berbagai pengetahuan, cocok untuk keluarga dan semua usia.
Kemudian, apa sajakah pengalaman berharga yang dapat dipetik dari menonton film tersebut?
Jumbo
? Mari kita lihat daftar yang ada di bawah ini!
1. Mengajarkan untuk lawan
bullying
Don, karakter sentral dari film tersebut, merupakan seorang bocah laki-laki yang selalu merasa kurang percaya diri akibat postur badannya yang besar. Dia sering kali diabukan dan menjadi sasaran bullying oleh kawank-kawan sebayanya.
Meski begitu, Don tidak pasif. Dia mencoba untuk memperlihatkan keahlian dirinya dengan turut serta dalam suatu ajang perlombaan bakat, menyatakan bahwa dia mampu bertarung.
bullying
dengan sikap optimis serta bersemangat menjelajah.
Peristiwa penghinaan memang kerap dialami oleh para remaja, kadang-kadang justru berasal dari sekitar mereka. Film tersebut menekankan bahwa tiap anak punya ciri khas tersendiri dan tak patut merasa kurang percaya diri cuma lantaran bersifat unik.
2. Mementingkan persahabatan
Selama petualangannya, Don tak sendiri. Dia didampingi oleh kawan-kawannya yang senantiasa memberikan dukungan, terlebih ketika dia menyiapkan dirinya untuk acara pertunjukkan bakat tersebut. Movie ini mencerminkan bagaimana keberadaan sahabat sungguhan sangat berarti dalam hidup seseorang, baik sewaktu bahagia ataupun susah.
Kepentingan pertemanan yang ditekankan dalam
Jumbo
dapat servis sebagai peringatan untuk si kecil-si kecil bahwa bantuan dari kawan-kawannya bisa menolong mereka menghadapi pelbagai rintangan
3. Mengingatkan orang tua tentang pentingnya keterikatan dengan anak
Salah satu aspek emosi dalam film tersebut adalah adanya buku itu.
Dongeng Pulau Gelembung,
Buku ini ditulis oleh kedua orang tua Don sebelum meninggal dunia. Karya tersebut telah menjadi bukti cinta dari orang tuanya serta pewaris berharga yang memotivasi Don untuk tampil di ajang perlombaan bakat.
Movie ini menunjukkan kepada kita seberapa krusial adanya orangtua di hidup anak-anak. Kenangan serta pengasuhan dari orangtua bakal terus tertanam dalam pikiran mereka meski sudah tumbuh menjadi dewasa. Sebab itu, movie tersebut memberi kesadaran pada orangtua tentang pentingnya mencurahkan waktu dan menjalin ikatan yang kuat bersama anak-anak mereka.
4. Mempelajari cara untuk mengerti dan mendengar
Seringkali, orang dewasa menilai bahwa imajinasi anak-anak tak rasional. Meski demikian, film
Jumbo
menekankan betapa pentingnya memahami dan mendengarkan anak. Don bermimpi dalam skala besar, dan dia perlu dukungan dari orang-orang di sekelilingnya untuk mengerti dan menyokong keinginannya tersebut.
5. Keberanian itu penting
Selama ekspedisinya, Don berbaur dengan Meri, gadis cilik asal planet lain yang tengah mengejar kedua ibunya bapaknya. Petualangan bersamanya dipenuhi rintangan-rintangan yang menerka kepahlawanan, persaudaraan, serta cinta dalam sebuah famili.
Ketegaran yang dipamerkan oleh Don dan Meri saat melawan beragam hambatan menunjukkan bahwa tiap remaja mempunyai potensi di dalam jiwa mereka. Tak penting betapa besarnya rasa takut yang harus dihadapi, dengan semangat serta kemauan yang teguh, mereka mampu meruntuhkan semua kesulitan.
Dalam cerita Don, kita mendapatkan pelajaran mengenai berbagai aspek dalam kehidupan yang meliputi interaksi dengan sahabat maupun orangtua.
So
, film
Jumbo
cocok untuk dinikmati oleh seluruh kalangan usia. Film ini juga diputar di 17 negeri berbeda.
Jumbo
Bisa Anda saksikan mulai tanggal 31 Maret 2025 di semua bioskop Indonesia, lho!