SINAR ABADI.CO.ID, JAKARTA – Tender untuk pengadaan aplikasi platform bernama “Pengaturan Tugas Sosial” yang diselenggarakan oleh Dinas Penyebarluasan Informasi Angkatan Laut (Dispenal) telah menghasilkan pemenang. Kontrak sebesar Rp 95 miliar ini berhasil diraih oleh PT Juwita Samudra Kencana. Lokasi perusahaan berada di Ruko Permata Boulevard, Jl. Raya Pos Pengumben No. 1 Blok BM Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
PT Juwita Samudra Kencana sebagai pemenang lelang telah menentukan tawarannya sebesar Rp 94,86 miliar. Tender ini secara tak terduga menjadi sorotan setelah dibahas oleh akun @Sinefail di platform X. Akun itu mencurigakan bahwa perusahaan pemenang tampaknya kurang memiliki catatan online yang kuat serta berlokasi di sebuah ruko sederhana. Meskipun demikian, mereka berhasil memperoleh kontrak dengan nilai fantastis tersebut.
Di samping itu, pengguna media sosial X juga mengomentari ringkasannya tentang tugas proyek tersebut. Deskripsi di halaman LPSE seputar ‘Pembelian Aplikasi Platform untuk Mengatur Tugas Sosial’ cukup pendek pula.
“Membangun komunikasi positif tentang pengelolaan informasi di media sosial agar bisa menciptakan informasi baru yang damai dan dapat dipahami oleh publik secara luas,” demikian tertulis dalam penjelasannya.
Sebelumnya, TNI AL menyangkal telah menyediakan dana senilai Rp 100 miliar untuk mendatangkan buzzer dengan tujuan meningkatkan citra mereka di hadapan publik. Menurut penjelasan dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, alokasi dana itu justru dialokasikan untuk menciptakan sebuah aplikasi keamanan informasi dalam lingkup internal TNI AL.
Diharapkan melalui aplikasi ini bisa memaksimalkan perlindungan atas data penting sambil menjamin keutuhan informasi dan mencegah eksploitasi oleh individu tanpa otoritas, selain itu juga untuk mendeteksi pemakaian tak sah dari info terkait TNI AL di platform-media sosial,” ungkap Made Wira saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Pernyataan dari Made Wira sejalan dengan informasi yang tertulis di laman tender.
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rekap/penyedia/K28
Padahal, sebelumnya ada juga gambar screenshot halaman website yang memuat informasi tak sesuai dengan pernyataan I Made Wira. Di dalam tangkapan layar dari situs Sirup LKPP yang tersebar di media sosial tertera detil tentang paket tersebut yaitu pembelian software sistem respon informasi dan memiliki kode RUP 53851132.