Supplies of School, IT & Office Equipment

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan 78.506 masjid menjadi fokus pengamanan salat Idulfitri 1446 Hijriah. Hal itu disampaikan Sigit usai melakukan video conference dengan seluruh polda jajaran yang dipimpin Menkopolkam, Budi Gunawan.

“Esok hari tersebut diperkirakan terdapat sekitar 78.506 mesjid dan 38.390 lokasi lainnya yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan salat id,” ujar Sigit di Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Hari Minggu (30/3/2025).

Berdasarkan Sigit, ada sebanyak 843 lokasi yang disiapkan khusus untuk menyelenggarakan acara takbiran di malam hari.

“Oleh karena itu, saya ingin memberitahukan kepada para rekan bahwa pada hari ini terdapat sekitar 843 lokasi yang akan digunakan untuk menyelenggarakan acara takbiran malam dengan partisipasi dari kira-kira 555.589 orang,” jelas Sigit.

Pada waktu yang sama, Menteri Koperasi dan Pelindungan Konsumen, Budi Gunawan, mengatakan bahwa kemungkinan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi masih bisa terjadi di beberapa wilayah, khususnya pada Hari Raya Idul Fitri esok. Karenanya, dia menyarankan agar warga tetap waspada.

Budi Gunawan menegaskan bahwa Satgas Bencana telah dipersiapkan secara khusus untuk merespons berbagai kemungkinan bencana. Apalagi, puncak arus balik setelah lebaran masih belum tuntas.

“Berdasarkan laporan dari Kepala BMKG, terdapat beberapa daerah bencana yang tetap menerima curah hujan tinggi, seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan juga Sulawesi Selatan,” jelas Budi Gunawan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jendral Agus Subiyanto menyebut bahwa mereka telah mempersiapkan sekitar 66.700 anggota untuk membantu kepolisian. Tambahan lagi, TNI juga sudah siap dengan pasukan cadangan jika ada bencana alam yang terjadi di daerah berpotensi tinggi.

“Di samping itu, personel TNI telah mempersiapkan sembilan pesawat pengangkut termasuk jenis Hercules, CN, serta Kasa yang siap membantu warga dalam pulang kampung. Selain itu, empat Kapal Perangi Rudal (KRI) pun telah dipersiapan sebelumnya dan telah digunakan untuk membawa orang-orang mudik ke arah Jakarta, Semarang, lalu Surabaya,” demikian penjelasan Agus.