ternyata ini alasannya mobil hybrid lebih disukai pembeli mobil bekas
ternyata ini alasannya mobil hybrid lebih disukai pembeli mobil bekas
Dalam sektor mobil bekas, mobil hybrid cenderung lebih disukai oleh pembeli dibandingkan dengan kendaraan listrik. Mengapa hal ini terjadi?
SINAR ABADI/ News
Naufal Shafly 30 Maret, pukul 17:00 WIB 30 Maret, pukul 17:00 WIB
SINAR ABADI
Industri otomotif di Indonesia saat ini semakin dipanasinya dengan adanya kendaraan bermotor yang menggunakan tenaga listrik, mencakup jenis hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), serta mobil listsrik murni (EV).
Di antara tipe kendaraan itu, mobil hybrid dan mobil listrik semakin sering terlihat di Indonesia saat ini.
Salah satu faktornya adalah peningkatan jumlah produsen yang memperkenalkan tipe kendaraan itu ke pasar Indonesia.
Dalam kategori mobil hybrid, Toyota dapat dianggap sebagai pemimpin pasar karena jumlah penjualan model-model ini yang tertinggi.
Untuk sementara, pasar kendaraan listrik dikuasai oleh produsen dari Tiongkok seperti Wuling, BYD, MG serta sejumlah merk lainnya.
Bila kita memandang dari segi sektor mobil bekas, maka kendaraan hybrid umumnya lebih banyak dicari dibandingkan dengan mobil listrik bertenaga baterai (EV).
Alasan di antaranya adalah pembeli masih cemas saat akan memboyong mobil listrik bekas sebab ada keraguan soal mutu baterainya dan juga kurangnya jaminan yang melekat pada unit tersebut.
Sehingga, mobil hybrid mengalami depresiasi atau pengurangan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil listrik.
Menurut Yoki Gunawan, setiap tahunnya harga mobil hybrid menurun sekitar 15-20 persen.
“Bila berbicara tentang mobil hybrid, harganya cenderung lebih konsisten dibandingkan dengan mobil listrik, namun tidak setinggi harga mobil bensin atau diesel,” jelas Yoki ketika dihubungi SINAR ABADI beberapa hari yang lalu.
“Masih banyak masyarakat di Indonesia yang lebih memilih kendaraan hybrid daripada elektrik karena khawatir tentang nilai jual kembali, baterai mobil listrik, serta kurang meratakannya stasiun pengisian daya KRL,” katanya.
Di sana, dia menyatakan telah beberapa kali menawarkan mobil hybrid di tempat penjualannya yang terletak di Bursa Mobil Summarecon, Tangerang, Banten.
“Yang terakhir adalah penjualan Corolla Altis Hybrid 2023, mobil tersebut saya lepas tahun kemarin dan harganya sekitar Rp 450 juta,” tuturnya.
Copyright SINAR ABADI2025
Related Article