Supplies of School, IT & Office Equipment


Pasangan pemain badminton pria Malaysia, Muhammad Haikal dan Choong Hon Jian, menandakan niat mereka untuk kembali berkompetisi dalam kejuaraan Malaysia Masters yang akan digelar pada Mei 2025.

Sektor ganda pria Malaysia saat ini berada dalam situasi sulit setelah tidak berhasil memenangkan gelar juara di beberapa turnamen belakangan ini.

Satu contohnya adalah All England Open 2025 dimana atlet dari Malaysia gagal melaju ke babak semifinal.

Pasangan pemain muda dari Malaysia, Haikal dan Hon Jian pun sudah melampaui beberapa kejuaraan besar pada awal tahun 2025 ini.

Itu terjadi karena Haikal tengah berada di fase penyembuhan.

Atlet bulu tangkis yang berumur 22 tahun tersebut menderita cedera parah di akhir tahun 2024 kemarin.

Sayang sekali karena Haikal/Hon-jian pernah memberikan kesulitan bagi pasangan Indonesia, Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi.

Pasangan dari Malaysia berhasil mengalahkan Sabar/Reza di partai final Orleans Masters 2024 dengan skor akhir 21-15, 18-21, dan 21-14 dalam tiga set.

“Cederanya cukup parah,” ujar Haikal dilansir dari New Straits Times oleh SAM.

Saya memiliki sobekan seluas delapan centimeter pada otot pahaku.

“Sekarang, prioritas utama saya adalah proses pemulihan, beruntungnya, tidak diperlukan tindakan bedah,” ungkapnya.

Hal itu menyebabkan peringkat global mereka merosot hingga ke urutan ke-31.

Haikal menyatakan telah tak tahan untuk cepat kembali berada di lapangan.

Saya amat rindu untuk bertanding,

Haikal berkata bahwa dia berupaya sangat keras agar bisa sembuh dengan cepat dan menjadi lebih kuat.

Dia berharap dapat segera kembali bekerja sama dengan Choong Hon-jian.

Haikal berencana melakukan comeback di turnamen Malaysia Masters yang akan digelar pada tanggal 20 hingga 25 Mei 2025.

“Harapannya adalah Hon Jian dan aku bisa bertemu lagi di turnamen Malaysia Masters,” katanya.

Haikal saat ini berkeinginan untuk segera memulihkan iramanya dalam bermain setelah sembuh sepenuhnya.

Walaupun peringkatnya semakin menurun, Haikal masih berharap dapat ikut serta dalam World Tour Finals yang akan dihelat bulan November nanti.

“Sebelum turnamen China Open, kita awalnya bertujuan untuk kualifikasi di World Table Tennis Federation, namun saat ini saya telah menyampaikan kepada Hon Jian agar tidak terlalu bersikeras,” jelas Haikal.

“Menurut saya, kita sebaiknya konsentrasi memperbaiki irama permainan lagi karena tahun depan ada banyak kompetisi, salah satunya adalah Malaysia Open,” tandasnya.