SOLO, SINAR ABADI
– Agar bisa sampai ke kota tujuan, para pemudik dapat memanfaatkan Google Maps sebagai petunjuk perjalanannya dengan tepat.
Aplikasi ini tak sekadar menawarkan panduan rute dalam mode real-time, melainkan juga memaparkan data tentang situasi lalu lintas, pilihan jalan lainnya, dan perkiraan durasi perjalanan.
Akan tetapi, agar terhindar dari kesalahan dalam navigasi serta risiko kehilangan arah, ada sejumlah tindakan penting yang harus dipertimbangkan.
Berdasarkan informasi dari SINAR ABADI, berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan performa Google Maps sehingga pengguna tidak lagi kehilangan arah.
1. Nyalakan GPS dalam Mode “Presisi Tinggi”.
Menyalakan fitur lokasi pada mode “Akurasi Tinggi” membantu Google Maps untuk mendeteksi letak Anda dengan presisi yang lebih baik. Akan tetapi, penting diketahui bahwa opsi tersebut bisa meningkatkan pemakaian baterai.
Android:
- Buka Settings > Location
- Pilih Opsi Akurasi Lokasi Google
- Pindahkan slider di bagian Improve Location Accuracy sampai warnanya berubah menjadi hijau.
iOS:
- Buka Pengaturan > Privasi > Layanan Lokasi
- Pilih aplikasi Google Maps
- Nyalakan Lokasi Pasti dengan memindahkan pengaturan togglenya sampai berubah menjadi warna hijau.
2. Matikan Fitur Penghematan Daya (Battery Savings).
Mode penghemat baterai bisa mengurangi performa aplikasi, seperti GPS, yang kemudian akan mempengaruhi ketepatan Google Maps. Agar Google Maps berfungsi dengan optimal, disarankan untuk menonaktifkan opsi tersebut.
Android:
- Buka Settings > Battery
- Nonaktifkan Battery Savings
iOS:
- Buka Settings > Battery
- Nyalakan Low Power Mode dengan menggeser toggle sampai berubah menjadi warna hitam.
3. Kalibrasi Sensor Kompas
Google Maps mengandalkan magnetometer untuk memastikan posisi pengguna. Apabila terdapat ketidakakuratan dalam penunjukkan lokasinya, silakan lakukan kalibrasi pada sensor kompas sesuai instruksi di bawah ini:
- Buka aplikasi Google Maps
- Klik pada simbol bulat biru yang mengindikasikan posisi Anda saat ini.
- Pilih opsi Calibrate (Kalibrasikan)
- Goyangkan telepon Anda mengikuti bentuk angka delapan sampai proses penyesuaian selesai.
4. Hapus Riwayat Penyimpanan Sementara Google Maps
Cache yang terakumulasi bisa mempengaruhi kinerja aplikasi serta ketepatan informasi lokasi. Sebaiknya hapus cache secara rutin supaya Google Maps dapat bekerja dengan optimal dan mulus.
Android:
- Buka Settings > Apps
- Pilih Google Maps
- Pilih Hapus Data > Hapus Tembolok
5. Matikan Penggunaan Lokasi Tiruan (Mock Location)
Apabila opsi “Mock Location” dinyalakan, Google Maps bisa saja menghasilkan informasi posisi yang kurang tepat. Oleh karena itu, lebih baik bagi pengguna untuk mematikan fitur tersebut.
- Buka Pengaturan > Sistem > Opsi Pengembang
- Pilih aplikasi palsu lokasinya
- Pindahkan slider sampai berubah menjadi warna hitam
6. Nyalakan Wi-Fi untuk Presisi yang Lebih Tinggi
Di luar mengandalkan GPS, Google Maps pun bisa menaksir posisi pengguna berdasarkan jaringan Wi-Fi. Bila hasil penunjuk lokasinya masih belum tepat, cobalah sambungkan perangkat Anda dengan Wi-Fi di sekitar area tersebut.
7. Pasang Kembali Google Maps
Apabila seluruh petunjuk sebelumnya tidak mencapai hasil maksimal, cobalah untuk meng-uninstall Google Maps kemudian pasang kembali versinya yang terkini. Melalui metode ini, data-data yang dapat menjadi sumber kesalahan akan dibersihkan sehingga aplikasi tersebut dapat beroperasi dengan lebih efisien.
Dengan menerapkan petunjuk yang telah disebutkan, para pemudik bisa memakai Google Maps dengan lebih efisien selama perjalanannya pulang kampung pada hari raya Lebaran. Ini akan membuat perjalanan jadi lebih mulus serta terhindari dari kemungkinan kehilangan arah.