Supplies of School, IT & Office Equipment


SINAR ABADI

– Beberapa jenis buah terkenal karena rasanya yang menyenangkan berkat kelezatannya yang manis. Akan tetapi, orang dengan kondisi diabetes harus mengurangi konsumsi buah-buahan tersebut.

Orang dengan diabetes tipe 2 dapat memiliki komplikasi kesehatan serius jika kadar gula darahnya tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengelola kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes perlu memperhatikan kandungan gula dalam buah yang dikonsumsinya.

Meski penderita diabetes bisa tetap makan buah, terdapat jenis buah yang secara alami kaya gula, Buah ini perlu dihindari penderita diabetes agar kadar gula darahnya tidak naik secara drastis.

Lantas, apa saja buah yang dapat memicu kenaikan kadar gula darah sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi penderita diabetes?

Buah peningkat gula darah

Diabetes jenis 2 muncul saat pankreas tidak dapat menghasilkan kadar insulin yang dibutuhkan atau ketika sel-sel di dalam tubuh kebal terhadap insulin.

Sebenarnya, insulin amat diperlukan dalam menstabilkan level glukosa di darah. Jika tidak terkontrol dengan baik, kandungan gula dalam darah bisa meninggi hingga mencapai ambang berbahaya.

Untuk mencegah kadar gula naik, penderita diabetes perlu memilih buah-buahan yang mengandung lebih sedikit gula.

Buah-buahan tersebut sebaiknya dikonsumsi secara langsung pula. Karena itu, jus buah atau produk serupa umumnya mengandalkan gula yang lebih tinggi.

Berikut daftar buah-buahan yang bisa menaikkan gula darah terlalu tinggi sehingga perlu dihindari penderita diabetes:

1. Pisang

Diberitakan
Get Surrey,
Pada Senin (17/3/2025), pisang mengandung gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis buah lainnya. Hal ini khususnya benar untuk pisang yang sudah sangat masak.

Penderita diabetes perlu menghindari konsumsi pisang yang terlalu matang dalam porsi berlebihan karena kandungan gula dan karbohidratnya yang tinggi bisa menaikkan gula darah dengan cepat.

Pisang yang kaya vitamin, mineral, dan fiber baru aman dikonsumsi orang dengan diabetes pada porsi 250-500 gram per hari, dikutip dari
Medical News Today
(7/12/2023).

Dengan porsinya yang tepat, pisang yang kaya serat dan mempunyai indeks glikemik rendah malah dapat membantu mengurangi level gula dalam darah.

2. Jeruk

Selain pisang, jeruk juga termasuk buah yang mengandung lebih banyak gula. Karena itu, penderita diabetes perlu mengurangi konsumsinya.

Dilansir dari
Medical News Today
(25/7/2023), jus jeruk memiliki level indeks glikemik yang lebih tinggi serta menggunakan pemanis buatan.

Jeruk nipis pun dapat meningkatkan tingkat gula darah dengan cepat, yang berpotensi menyebabkan seseorang terkena hipoglikemia.

Oleh karena itu, seseorang yang memakai insulin untuk mengelola diabetes harus menyesuaikan takaran obatnya ketika sedang minum jus jeruk.

Hal ini menyebabkan jus jeruk tidak boleh diminum secara rutin setiap harinya untuk menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.

Meski begitu, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi buah jeruk segar dan tidak memakannya dalam porsi berlebihan atau lebih dari satu butir per hari.

3. Semangka

Diberitakan
Medical News Today
(10/11/2023) semangka mengandung jumlah gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis buah lainnya.

Orang dengan penyakit diabetes yang berencana untuk mengonsumsi melon, harus memerhatikan kadar gula di dalamnya serta mengekang porsi buah tersebut.

4. Nanas

Selain semangka, nanas pun mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Hal ini menuntut para pengidap diabetes untuk berhati-hati ketika menyantapnya.

Sebuah nanas juga memiliki 13,1 gram karbohidrat. Nutrisi ini dapat berpengaruh pada tingkat glukosa dalam darah individu.

5. Apel

Apel memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Satu buah apel ukuran besar mempunyai kurang lebih 25 gram gula, menurut kutipan tersebut.
WebMD
.

Walaupun demikian, apel kaya akan serat yang berfungsi untuk memperlambat proses penyerapan gula ke dalam sistem peredaran darah.

6. Mangga

Di luar kekayaan gulanya, buah-buahan yang mengandung karbohidrat turut memberi pengaruh besar pada tingkat glukosa dalam darah.

Sebagai contoh, sebuah mangga mengandung setidaknya 15,6 karbohidrat. Penderita diabetes yang ingin makan mangga harus membatasi porsi buah yang dikonsumsi menjadi hanya sedikit saja.

7. Anggur merah

Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari buah yang kaya karbohidrat seperti anggur merah.

Setiap gelas anggur merah memiliki 20,2 gram karbohidrat. Karena jumlah karbohidratnya yang cukup besar, risiko peningkatan glukosa dalam darah meningkat apabila pengonsumsian anggur tidak terkontrol dengan baik.


Di samping buah-buahan segar, buah kering juga mengandung banyak gula karena penambahan pemanis yang dimasukkan ke dalam buah tersebut.

Buah kering yang sebaiknya dijauhkan dikarenakan kadar gulanya yang melimpah seperti halnya aprikot, kismis, serta kurma.

Daripada mengonsumsi buah kaya gula dan karbohidrat yang bisa menaikkan kadar gula darah, penderita diabetes lebih disarankan makan buah rendah gula.

Buah-buahan rendah gula yang aman bagi penderita diabetes yakni alpukat, aneka beri, melon, buah persik, pir, dan plum.