SAM
– Apa itu Buah Naga? Buah naga merupakan sebuah buah berflavor enak yang berasal dari jenis kaktus merambat yang disebut cacti climber.
Hylocereus
.
Istilah tanaman ini memiliki akar dari kata dalam bahasa Yunani.
hyle
, yang artinya kayu, dan dalam bahasa Latin
cereus
, yang berarti lilin.
Cactus ini mula-mula berkembang biak di wilayah selatan Meksiko beserta Amerika Tengah dan Selatan, kemudian ditransportasi menuju kawasan Asia Tenggara oleh warga negara Perancis pada permulaan masa Abad Ke-19. Kini, buah naga telah tersebar luas hingga ke pelbagai penjuru bumi, tak terkecuali di tanah air kita yaitu Indonesia.
Secara fisik, buah naga mempunyai kulit berwarna merah jambu atau kuning dan dilengkapi dengan dedaunan hijau yang bentuknya seperti duri mirip api. Ketika dipotong, bagian dalam buah ini dapat bervariasi dari warna putih, merah, ungu, hingga pink, di mana terdapat juga butiran-butiran biji kecil berwarna hitam yang bisa dikonsumsi.
Berrasa manis dengan sentuhan keasaman, buah ini biasanya didefinisikan sebagai kombinasi dari rasa kiwi, pear, dan melon.
Kandungan nutrisi buah naga
Pada 1 cangkir irisan buah naga (sekira-kira 227 gram), mengandung:
- Kalori: 103
- Lemak: 0,2 gram
- Protein: 0,6 gram
- Karbohidrat: 27 gram
- Serat: 6 gram
- Gula: 18 gram
Di samping itu, buah naga juga memiliki sejumlah vitamin serta zat mineral yang esensial seperti:
- Vitamin C: 8 mg
- Kalsium: 16 mg
- Zat Besi: 0,3 mg
- Magnesium: 13 mg
Khasiat Buah Naga bagi Kesejahteraan Tubuh
Buah naga menyediakan sejumlah keuntungan bagi kesehatan yang telah diperkuat dengan riset permulaan. Beberapa faedah pokoknya mencakup:
1. Menghentikan kerusakan pada sel-sel tubuh
Buah naga kaya dengan zat antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, serta betasianin yang bisa menjaga sel-sel dalam tubuh terlindung dari kerusakan karena radikal bebas. Kandungan ini memiliki potensi untuk menghambat perkembangan penyakit semisal kanker dan juga menunda proses penuaan.
2. Mengatur berat badan
Karena memiliki kadar serat yang tinggi serta kalori yang rendah, buah naga bisa jadi pilihan cemilan ideal untuk merasakan kekenyalan perut lebih awal sambil membantu program penurunan berat badan secara sehat.
3. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat di dalam buah naga bertindak sebagai purging alami, mendukung pelembutan kotoran dan menghindari konstipasi.
4. Menurunkan gula darah
Penelitian terhadap hewan telah mengungkapkan bahwa buah naga bisa mendukung pembaruan sel dalam pankreas yang bertanggung jawab atas produksi insulin. Akan tetapi, studi tambahan pada manusia perlu dilakukan agar hasilnya dapat dipertegas.
5. Menjaga kesehatan usus
Buah naga kaya akan prebiotik yang bisa menambah populasi bakteria positif seperti lactobacilli dan bifidobacteria. Bakteri-bakteri ini berfungsi untuk mencegah serangan penyakit serta meredakan gangguan pada saluran cerna.
6. Meningkatkan imun
Campuran vitamin C dan zat antosianid yang ada di dalam buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu menangkal berbagai jenis penyakit.
7. Mengurangi peradangan
Komponen pada daging dan kulit buah naga dapat membantu menekan inflamasi yang turut serta memicu sejumlah penyakit jangka panjang.
8. Memperbaharui kandungan zat besi serta menaikkan absorpsinya
Besi yang terdapat pada buah naga mendukung pembentukan sel darah merah, sedangkan vitamin C memperbaiki absorpsi besi dari jenis makanan lainnya.
9. Menjaga kesehatan kulit
Komposisi vitamin C yang melimpah mendukung pembentukan kolagen, merawat kelenturan kulit, mendorong pemulihan luka dengan cepat, serta mengecilkan dampak negatif dari radiasi solar.
Jenis-jenis buah naga
Beberapa varietas buah naga dapat diidentifikasi melalui perbedaan warna pada kulit dan daging buahnya.
- Buah naga putih: Berkulir merah muda namun berisi daging yang putih. Rasa dari buah ini kurang manis jika dibandingkan dengan varietas lainnya. Jenis ini cukup umum ditemui di wilayah Vietnam.
- Buah naga merah memiliki kulit berwarna merah muda hingga pink dan daging buahnya juga berwarna serupa. Varietas ini terkenal akan rasa yang lebih manis dibandingkan jenis putih, dan populer dikembangbiakkan di negara-negara seperti Nikaragua dan Ekuador.
- Buah naga kuning memiliki kulit berwarna kuning dan daging bagian dalam yang putih. Varietas ini dianggap sebagai buah yang paling manis namun cukup jarang ditemui. Biasanya diketemukan di wilayah seperti Ekuador dan Amerika Selatan.
- Beberapa varietas lain menampilkan kombinasi warna yang unik, misalnya American Beauty yang memiliki kelopak berwarna merah muda dengan bagian dalam bernuansa Ungu.
Buah naga utuh lebih disarankan daripada jusnya.
Walaupun jus buah naga kaya akan antioksidan yang berguna, sebaiknya makan buah naga langsung dengan kulitnya karena memiliki jumlah serat yang lebih tinggi dan tidak membuat kadar glukosa di darah meningkat drastis.
Efek samping buah naga
Buah naga pada umumnya aman untuk dimakan, namun sebagian orang mungkin akan mengalami reaksi alergi yang langka, antara lain bengkak di lidah, ruam merah, atau mual.
Di samping itu, memakannya dalam porsi yang banyak dapat membuat urin berubah menjadi warna pink atau merah, serupa dengan dampak yang terjadi sesudah mengkonsumsi buah bit. Hal tersebut sebenarnya tak membahayakan dan akan lenyap tanpa perlu penanganan khusus.
Apabila Anda masih asing dengan jenis makanan yang berserat tinggi, memakannya dalam porsi banyak bisa menimbulkan masalah perut sepele seperti buncit atau tinja encer. Untuk itu, coba naikkan sedikit demi sedikit takaran makannya agar tubuh beradaptasi dan hindari dampak negatifnya.