Supplies of School, IT & Office Equipment


SAM

Di pasar perdagangan minyak pelumas mesin, terdapat berbagai macam pilihan seperti minyak sintetik lengkap, minyak setengah sintetik, serta minyak mineral.

Secara umum, terdapat dua jenis oli mesin yaitu oli sintetik dan oli mineral.

Menurut Alvin Suwarna, yang merupakan direktor dari PTT Oil Indonesia, variasi itu tergantung pada ukuran molekul dalam komposisi minyak serta penambahan bahan kimia spesifik.

“Minyak bumi dapat memproduksi berbagai tipe minyak, di mana oli mineral tersebut merupakan dasar atau base oil yang diperoleh dari proses penyulingan sisa-sisa minyak bumi,” jelas Alvin Suwarna, Direktur PTT Oil Indonesia.

Selanjutnya Alvin menyebutkan bahwa mengingat asal-usulnya dari alam, ukuran molekul pada zat-zat terkandung dalam minyak mineral memiliki variasi.

“Pelumasan menjadi lebih optimal jika ukuran molekulnya berbeda-beda, hal ini sangat penting khususnya untuk kendaraan modern saat ini,” jelasnya.

Dari keadaan tersebut diciptakan minyak pelumas buatan yang diperkaya dengan penambahan elemen-elemen kimia serta zat-zat tertentu untuk menjadi komponen utamanya.

“Oli mineral diekstrak lebih lanjut untuk mendapatkan molekul utamanya, kemudian diberi tambahan bahan kimia agar ukuran molekul menjadi seragam dan dapat memaksimalkan proses pelumasasi,” jelas Alvin.

“Unsur kimia yang ada turut memungkinkan pembuatan oli sintetik dapat disesuaikan untuk menjadi lebih fleksibel sesuai dengan karakteristik mesin,” jelas Alvin.

Oli semi-sintetis adalah hasil campuran dari oli mineral dan oli sintetik.

Alvin mengatakan bahwa oli sintetis mempunyai susunan molekul yang lebih teratur, menjadikan ia memiliki sifat pelumas yang superior dan bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan oli mineral.