JAKARTA, SINAR ABADI
Pergantian pola kehidupan serta pergeseran nilai-nilai membuat kita merombak cara desain ruang dan melakukan aktivitas di dalamnya.
Seiring dengan gaya hidup yang makin padat dan tersambung secara digital, para pemakai jadi lebih menginginkan tempat tinggal yang bisa menyediakan ketenangan untuk bersantai.
Pemuda juga menggunakan rumah sebagai tempat untuk mengungkapkan identitas mereka dengan cara mendesain dekorasi dalam ruangan serta furnitur yang khas.
Di samping itu, mengatur ruangan secara fleksibel sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan diri terhadap perkembangan. Ini sejalan dengan munculnya gaya hidup kerja modern.
hybrid
. Atau mengombinasikan bekerja di kantor dengan remote work.
Pengetahuan tentang kehidupan berkelanjutan terus menyesuaikan pilihan konsumen dan bisnis saat mereka memilih material yang lebih hijau tanpa meninggalkan fokus pada ketahanan dan kinerja optimal.
Setiap perubahan ini berdampak pada evolusi rumah, lingkungan pekerjaan, serta aktivitas pariwisata yang semakin sejalan dengan perkembangan jaman.
Antoine Besseyre des Horts, kepala LIXIL Global Design Asia sekaligus seorang desainer interior terkemuka dengan banyak prestasi, menyebutkan bahwa ada lima arah utama yang akan mempengaruhi rumah serta konstruksi di tahun 2025 mendatang.
Tempat tinggal yang mensupport kesejahteraan penduduknya
Peran rumah senantiasa bertambah dalam menopang kualitas hidup tinggalannya. Salah satunya adalah kamar mandi yang saat ini semakin banyak mendapat perhatian pada aspek desainnya.
Kebutuhan atas barang-barang yang dilengkapi dengan teknologi sesuai permintaannya semakin naik. Ini juga beriringan dengan peningkatan ekspektasi untuk mendapatkan sensasi memandikan diri layaknya di tempat spa.
Antoine menyarankan agar menghadirkan nuansa damai dengan memilih warna alam seperti sage, biru muda, serta kuning coklat yang cocok untuk ruangan tidur maupun kamar mandi.
Opsi pewarnaan lain dengan nuansa lebih gelap, misalnya ungu merah, coklat, terracotta, koper, dan hijau mos, dapat memberikan suasana hangat, mendalam, serta rasa mewah yang menjadikan ruang tersebut tampak lebih nyaman dan pribadi.
Peminatan terhadap bahan-bahan alami kini meningkat karena menghasilkan tekstur, kedalaman, serta ciri khas yang muncul seiring berjalannya waktu.
Pada waktu yang sama, masyarakat mulai menghargai betapa vitalnya penggabungan unsur-unsur alami dalam konstruksinya, terutama di perkotaan dengan lahan yang terbatas.
Tumbuhan berwarna hijau serta bahan-bahan alami akan memperindah area tersebut sambil menyediakan kenyamanan untuk jasmani dan rohani.
Interior yang terpersonalisasi
Pemilik rumah saat ini lebih cenderung memilih gaya dekorasi dalam ruangan yang mencerminkan karakter pribadi mereka serta mendukung aktivitas harian.
Mereka bukannya hanya mengikuti perkembangan terbaru saja, tetapi juga mentransformasikan hunian mereka menjadi sebuah ruang yang bercerita tentang petualangan dan jejak waktu mereka lewat pilihan lukisan, furnitur, serta hiasan dalam rumah.
Bagi generasi muda yang semakin mengutamakan personalisasi, inspirasi tata ruang kini mudah didapatkan melalui platform media sosial, seperti Instagram dan Pinterest, yang dapat menginspirasi eksplorasi warna, tekstur, serta elemen desain unik.
Semakin hari, orang-orang mulai menghargai sifat unik yang ditampilkan oleh setiap keluarga.
Ruang serbaguna
Dengan sistem kerja
hybrid
dan jarak jauh (
remote
), kereta rumah pada zaman modern perlu mampu menyesuaikan diri untuk memenuhi beragam keperluan sepanjang hari.
Warga rumah mengharapkan memiliki suatu ruangan yang bisa berubah fungsinya secara sederhana, yaitu sebagai zona kerja yang efisien di siang hari dan menjadi tempat istirahat pada malam harinya.
Ini mengarah pada peningkatan pilihan gaya desain yang menggunakan susunan area terbuka serta sedikit partisi, memungkinkan sebuah ruangan dapat dipergunakan untuk beragam kegiatan.
Bahkan, area yang dulunya bersifat privat, seperti kamar mandi, mulai berubah fungsi menjadi tempat bagi kegiatan bersamaan, sama seperti perannya dalam beberapa kasus dapur sebagai titik fokus interaksi sosial.
Sebaliknya, perubahan demografi, khususnya di Asia yang mengalami peningkatan jumlah lansia, mendorong timbulnya ide tentang tempat tinggal multigenerasional.
Kini rumah didesain untuk memenuhi kebutuhan beragam kelompok umur di bawah satu atap, dengan ruangan yang bisa ditata sesuai dengan beberapa fungsi seperti zona kerja, daerah belajar, dan lokasi bertemu bersama.
Dengan bertambahnya permintaan untuk sifat adaptatif, produk desain serta perabot rumah tangga yang mengoptimalkan fungsionalitas, contohnya kursi bergaya modulir, meja yang dapat dilipat, dan sekat-sekat bergerak dengan leluasa, menjadi kian dibutuhkan.
Gaya hidup berkelanjutan
Arsitektur rumah yang ramah terhadap lingkungan kini semakin diminati oleh banyak orang seiring dengan peningkatan kesadaran untuk menjalani gaya hidup berkelanjutan.
Gaya rumah ini meningkatkan kebutuhan akan perabot yang berkelanjutan menggunakan material ramah lingkungan bersama dengan teknologi efisien dalam penggunaan air dan tenaga.
Warga rumah juga berburu furnitur dan perlengkapan dapur dengan harga terjangkau. Mereka lebih memprioritaskan kualitas dan ketahanan barang dibandingkan gaya hidup beli pakai sekali saja.
Inisiatif ini turut merombak metode pembuatan gedung dari tahap perencanaan hingga konstruksi. Para pengembang pun mulai memperkenalkan berbagai taktik ramah lingkungan, termasuk revitalisasi bangunan yang sudah ada serta mendesain dengan efisiensi energi guna menekan jejak karbonnya.
Ketahanan iklim adalah prioritas utama melalui perancangan adaptif untuk kondisi cuaca bersama dengan metode pembangunan baru yang meminimalkan sampah dan gas rumah kaca.
Bahan-bahan yang ramah lingkungan, contohnya kayu solid serta beton dengan kadar karbon rendah, saat ini mulai sering dipakai. Ini menunjukkan adanya perpindahan kearah konsep mendesain dan merancang bangunan yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan.
Pengalaman bermalam yang mencakup seluruh sensasi
Sejalan dengan perkembangan zaman, industri pariwisata semakin maju sesuai dengan permintaan pelanggan saat ini. Tamu modern kini mendambakan petualangan yang benar-benar asli dan pribadi—tempat tinggal yang tak sekadar menampilkan warisan budaya serta ciri khas suatu tujuan, melainkan juga berpadu dengan hasrat mereka untuk menjalin ikatan bernilai.
Pergantian ini memaksa hotel menyajikan pengalaman yang melebihi keindahan visual saja. Sekarang desain dibuat agar menstimulasi seluruh panca indria, mulai dari bau khasnya, sentuhan bahannya, sampai penerangan yang membentuk atmosfer emosi yang lebih kuat.
Kamar mandi kini makin menekankan unsur pribadi dengan memilih warna, bahan, serta elemen.
wellness
yang meningkatkan nilai pengalaman bermalam.
Ke Lima kereta penghuni di atas menggambarkan pergeseran pada bagaimana manusia berhubungan dengan ruangan—tempat yang bukan sekadar fungsi, melainkan memiliki arti, sifat adaptabel, serta pribadi.
Dengan perubahan gaya hidup yang tak henti-hentinya, area yang kami tinggali harus memiliki arti yang mendalam, sifatnya adaptif, serta memberikan dampak emosi agar bisa memperbaiki rutinitas harian dan kualitas hidup dalam jangka waktu lama.