Film animasi benar-benar punya metode tersendiri buat mengantarkan kita pada dunia lain yang dipenuhi keajaiban, imajinasi, kreativitas, serta perasaan mendalam. Melalui ide-ide brilian sang pembuatnya, banyak sekali narasi yang bisa mencapai hati penonton setiap kalangan, mulai dari si kecil sampai orang dewasa. Di bawah ini ada daftar sepuluh film animasi terpilih berdasarkan skor IMDb, tiap-tiap di antara mereka dikenal karena tokoh, alurnya, dan gambarnya yang tidak mudah dilupakan.
Spirited Away (2001) — 8.6
Dibuat oleh Hayao Miyazaki, Spirited Away merupakan karya monumental dari Studio Ghibli yang menuntun kita menuju alam para Roh. Film ini bercerita tentang petualangan Chihiro, seorang anak perempuan yang bertugas untuk menyelamatkan orangtuanya—yang telah diubah menjadi babi—setelah keluarga tersebut terjebak dalam sebuah dunia sihir. Kombinasi visual luar biasa, tokoh-tokohnya seperti Haku dan Yubaba, serta nilai-nilai tentang keberanian dan kerja keras menjadikan film ini sebagai salah satu animasi tersayang hingga akarnya. Spirited Away secara ideal mencerminkan bagaimana teknik penggambaran dapat mewujudkan topik-topik rumit dan mendalam dengan sentuhan yang begitu mempesona.
Toy Story 3 (2010) — 8.3
Toy Story 3 merupakan sebuah film animasi yang sangat menyentuh hati, menutup cerita tentang Woody, Buzz, serta sahabat-sahabatnya dengan cara yang tidak mudah dilupakan. Film ini menceritakan saat di mana Andy, sang pemilik mainan itu sendiri, akan melanjutkan pendidikannya di universitas, sementara para mainan mengalami ketidakjelasan dalam merencanakan masa depan mereka. Mengemas lelucon-lelucon lucu, petualangan seru, hingga adegan berduka yang memicu kesedihan, movie ini mencerminkan makna dari pertemanan, perpisahan, dan juga penghargaan atas perubahan.
Coco (2017) — 8.4
Coco merupakan festival kebudayaan Meksiko yang sangat menyentuh. Ceritanya berpusat pada Miguel, si remaja yang ingin sekali menjadi seorang musisi padahal keluarganya sama sekali tak mendukung hal tersebut. Suatu hari tanpa disengaja, ia terlempar ke alam kematian dan mulailah petualangan mencari tahu asal-usul keluarganya serta makna dari hubungan dalam sebuah famili. Melalui lirik lagunya yang sarat akan emosi seperti “Remember Me”, ditambah lagi dengan gambaran visual nan memesona, film ini membawa pesan kuat bahwa kasih sayang dan ingatan selalu dapat menjalin penghubung antara hidup dan arwah para leluhur.
Inside Out (2015) — 8.1
Film ini memperkenalkan ide segar di bioskop, mewakili perasaan manusia sebagai makhluk-makhluk berwujud yang tinggal di pikiran seorang anak bernama Riley. Joy, Sedih, Marah, Takut, dan Jijik bersatu untuk membantu Riley menjalani momen-momen sulit saat ia dipaksa pindah ke sebuah kota baru. “Dalam Diri” tak cuma membuat penonton tertawa dan terhibur, tapi juga memberikan pelajaran mendalam tentang betapa pentingnya setiap emosi—bahkan rasa sedih—dalam kehidupan kita. Karya ini jadi pembuktian kuat kalau animasi dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi masalah psikologi secara sederhana namun sangat bermakna.
Zootopia (2016) — 8.0
Zootopia menceritakan petualangan Judy Hopps, seorang kelinci yang menjadi perwira polisi pertama dalam sebuah kota tempat berbagai jenis hewan memiliki sifat manusia. Sambil bekerja sama dengan Nick Wilde, seorang fox pembohong, Judy bertujuan untuk menyelesaikan suatu perkara penting yang akhirnya membuka tabir dari satu persekusi antar spesies. Film ini tidak sekadar memberi hiburan melalui animasinya saja, namun juga menyajikan analisis mendalam terhadap masalah-masalah sosial di realitas hidup kita saat ini, semua disampaikan lewat nilai-nilai seperti saling pengertian, kekuatan mental, serta kerja keras.
Toy Story (1995) — 8.3
Film pertama dari seri Toy Story merupakan titik balik penting di industri animasi. Sebagai produksi kartun 3D penuh pertama yang menggunakan teknologi komputer grafis (CGI), Toy Story mengenalkan kami kepada tokoh-tokoh seperti Woody, Buzz, serta alam semesta mainan berkesadaran diri. Narasinya merangkum rivalitas dan kemitraan antara dua boneka ini sebagai fondasi bagi waralaba populer tersebut. Menggunakan lelucon cemerlang dan personifikasi menawan, Toy Story mendemonstrasikan bahwa media animasi dapat menyampaikan cerita dengan sentuhan emosi yang kuat.
Finding Nemo (2003) — 8.2
Siapakah yang tidak mengetahui kisah perjuangan Marlin bersama Dory dalam pencarian Nemo? “Finding Nemo” merupakan sebuah ekspedisi yang memperlihatkan kasih sayang antara orangtua dengan anak, keteguhan hati, serta nilai-nilai pertemanan. Mulai dari pemandangan bawah lautnya yang memesona sampai para tokoh-tokohnya yang unik seperti Dory sang ikan lalulupa dan Crush si kepiting pantai, film tersebut sukses menyatukan unsur komedi dan drama menjadi satu keseluruhan yang sangat menghibur. Selain itu, “Finding Nemo” juga menginspirasi kita agar tetap berenang atau melanjutkan perjalanan meski di hadapan rintangan-rintangan kehidupan.
The Incredibles (2004) — 8.0
Kelompok pahlawan super ini menambahkan dimensi baru pada interaksi keluarga. Film “The Incredibles” berfokus pada karakter Bob Parr atau Mr. Incredible serta anggota keluarganya, yang usaha untuk hidup seperti manusia biasa walaupun mempunyai kemampuan luar biasa. Menghadirkan petualangan mendebarkan, komedi cerdas, dan pesan kuat akan nilai-nilai keluarga, karya animasi tersebut telah jadi simbolik di antara lain-lainnya. Selanjutnya, “The Incredibles” sukses melukiskan bahwa energi tertinggi seseorang kadang-kadang berasal dari tali emosional kepada individu-individu yang dicintai.
Up (2009) — 8.3
Dengan hanya membuka scene pertama selama delapan menit saja, Up telah mampu menyentuh hati dari jutaan penonton. Cerita dalam film tersebut mengisahkan tentang pengembaraan Carl Fredricksen, seorang lelaki lanjuk usia yang berusaha untuk merealisasikan impiannya bersama sang istri yang kini tiada dengan cara terbang menuju Amerika Selatan sambil mengikat sebuah rumah dengan balon-balona. Diiringi oleh Russell, seorang pramugara cilik, petualangan mereka dipenuhi canda tawa, rasa haru serta pelajaran penting soal bagaimana tetap menjalankan hidup walaupun harus merelakan orang tersayang. Up merupakan salah satu film kartun yang begitu mempesona dan sarat akan nilai-nilai mendalam.
Paddington 2 (2017) — 7.8
Film ini merupakan bukti kuat bahwa animasi tak cuma ditujukan untuk kalangan anak-anak saja. “Paddington 2” meneruskan kisah serunya tentang seekor beruang lucu dari Peru yang telah menetap bersama keluarga Brown di Kota London. Mengemas naratif yang dipadu antara rasa hangat, lelucon, serta pesan moral, movie tersebut pada dasarnya membawa ucapan sayang kepada konsep keluarga, keramahan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Film kedua dalam seri ‘Paddington’ ini menyampaikan pelajaran penting bahwasanya sifat baik hati serta perlakuannya dengan sopan terhadap sesama bisa jadi tenaga super yang sanggup merombak alam semesta.